Begitulah perasaan yang kami rasakan saat melihat putri kami bermain Walkipa. Mainan dorong berbahan kayu, yang kami mainkan adalah walkipa seri Bunga.
Sebelumnya putri kami selalu demanding dan meminta untuk selalu ditemani saat bermain, walau kami sudah mengalokasikan waktu yang cukup untuk menemaninya bermain. Itulah awalnya kami mencari solusi untuk membuat putri kami lebih percaya diri dan memaksimalkan potensi serta energinya melalui bermain.
Hari ini, semakin banyak referensi pengasuhan anak dari Montesorri, Waldorf Education hingga Regio Ammelia yang bisa didapat dengan mudah melalui youtube, online course, Whatsapp, dan sumber sumber yang lain. Walaupun masing-masing pola asuh tersebut berangkat dari akar masalah yang berbeda, pada akhirnya ingin membuat anak memenuhi potensinya, mampu mandiri menyelesaikan masalah yang dihadapi, tumbuh sehat fisik dan psikis. Kami ingin putri kami juga tumbuh demikian, setiap hari dia suka bermain mengelompolkan warna dan bentuk, menyusun balok, flash card, open ended toys, dan berbagai mainan edukasi lainya, tapi di sisi lain kami merasakan dia mulai semakin manja dan demanding, pada saat tidur siang dan tidur malamnya tidak pernah mudah atau sulit tidur, butuh waktu 1-1.5 jam untuk tertidur, padahal itu dalam kondisi kenyang . Untuk mencari penyebabnya, kami amati kegiatan harianya, kami menemukan bahwa putri kami banyak melakukan kegiatan yang sifatnya stationary(tidak banyak berpindah tempat), padahal kalau dilihat dari kecenderunganya purti kami ini cukup aktif dan suka dengan kegiatan fisik, pada akhirnya kami sadari ternyata kami kurang memfasilitasi hal tersebut. Kami jadi teringat salah satu event, ketika putri kami bermain di kakak sepupunya, putri kami bisa bermain dengan bebas, berlarian dan sembunyi, walhasil tidurnya sangat mudah, sekarang hal ini jadi kendala di masa pandemi. Di saat itulah kami terinspirasi untuk membuat Walkipa, yang secara tujuan membuat si kecil puas bermain dan berolahraga(mengaktualisasikan energinya) serta mampu dimainkan sendiri tanpa banyak kita melakukan interupsi (seperti saat bermain dengan kakak sepupunya).
Saat kami berhasil membuat walkipa dan menunjukan ke putri kami, kami dapat melihat ekspresi yang unik, mata berbinar yang tertuju pada bagian atas Walkipa yang berwarna-warni. Dia langsung menghampiri kami, menanyakan apa ini, kami jawab Walkipa buat adik, segera saja diraih dan terus bertanya bagaimana cara memainkanya, sekali saja kami tunjukan, dan secepat itu dia memainkanya, sangat mudah dimainkan. Entah sudah berapa banyak cara main walkipa yang sudah dilakukan oleh putri kami, mendorong dan bersenandung, dorong dan berkelok-kelok, sesekali dia menyebut dan menunjuk warna-warna yang ada di Walkipa, sesekali mengajaknya bicara --', serta memperlakukanya seperti peliharaan, memang tak ada batas terhadap imajinasi ˆˆ.
Masalah kami mungkin juga masalah anda, karena itu kami berpikir dan mencari jalan agar Walkipa ini juga bisa jadi mainan untuk putra-putri bunda yang memerlukan solusi yang sama. Akhirnya kami bisa menemukan rekan yang bisa mampu membuat kerajinan ini bisa dimainkan oleh lebih banyak anak-anak, dengan tetap memastikan keamanan bahan yang dipakai agar meminimalisir resiko yang tidak diinginkan terjadi pada pemakainya. Walhasil Walkipa kini hadir dengan bahan kayu dan cat berwarna non toxic serta tidak berbau menyengat. Bahkan kami menampakan bagian-bagian tertentu seperti body dan stik mendorong tanpa cat, sehingga anak-anak bisa melihat keunikan dari guratan pola dan mata kayu dari bahan kayu, merasakan tekstur kayu saat menyentuh atau mendorongnya, bahkan bisa mendengarkan bunyi material kayu yang beradu saat Walkipa berhenti berputar.
Dibuat dengan bahan kayu pilihan yang disesuaikan dengan tata letak dan struktur, bunda akan mendapatkan guratan kayu khas pada badan walkipa, yang memang ingin kami tampilkan keelokan dari material kayu, yang membuatnya unik dan berbeda satu dengan lainya bahkan dalam satu produksi, yang menjadikanya identitas tersendiri. Jadi walau tema yang diusung sama, di setiap walkipa ada identitas masing-masing. Kawat yang digunakan adalah kawat yang tahan karat, tentunya umurnya bisa lebih panjang.
Dikerjakan tangan-tangan pengrajin lokal sesuai dengan kemampuan bekerjanya dan komponen walkipa, ada yang dari pengrajin berpengalaman, dibantu oleh pengrajin dari warga sekitar yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Setiap dari walkipa yang anda beli adalah berkah bagi mereka.
Pada tahap akhir final check dilakukan untuk melakukan sortir terhadap Walkipa yang tidak sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan.
Bahan kayu yang cukup awet dan pas untuk mainan anak. Bahan kayu 100% Indonesia.
Cat non toxic dan tidak berbau menyengat, aman disentuh dan dipegang anak-anak.Cat standar SNI
Walkipa bisa dimainkan di dalam rumah atau di jalanan komplek rumah anda.
Dikerjakan oleh tangan terampil UKM asli Indonesia.
1 Unit Dorong
3 Unit stik dan 2 kayu penyambung
Dimensi paket 60 x 10 x 10 cm
Berat 700 gr
Secara prinsip bisnis, untuk kami, bisnis bukan hanya semata masalah untung tetapi juga persahabatan, jadi masalah harga cukup terjangkau, untuk varian bunga Rp 165000 dan varian kuda Rp 155000. Masih masuk kategori menengah ke bawah untuk kategori mainan kayu, jauh lebih murah dari mainan impor walaupun secara kualitas bisa diadu untuk kategori yang sama. Hal yang lebih penting lagi adalah produk ini 100% Indonesia, dengan material yang sepenuhnya dipenuhi dari pemasok lokal dan dikerjakan oleh pengrajin lokal. Masih di bawah budget kosmetik dan skin care bulanan bunda.
Untuk transaksi via Whatsapp didukung transfer Virtual Akun semua bank, karena kami sudah terdaftar menjadi merchant Ipaymu (Payment processor 100% Indonesia), COD tersedia untuk beberapa kota, Juga didukung oleh Ipaymu
Karena kemampuan produksi kami terbatas, jadi hanya sedikit kuantitas produk yang tersedia, segera miliki sebelum kehabisan
Persediaan Terbatas
AddressYapen, Rawa Mekar Jaya, Serpong, Tangerang Selatan, Banten Contacts Email: [email protected] Phone: +62(0) 85781179353